Artikel kali ini saya akan share sebuah program caching yang bernama squid. squid yang saya share ini khusus saya compile dari source nya dengan ditambah bumbu - bumbu agar menyamai kemampuan saudaranya yaitu lusca (konfigurasi refresh pattern lusca yang aggressive dengan penambahan bumbu juga bisa di pakai di squid ini) dan bisa berjalan di lingkungan windows, ketika pembuatan artikel ini yang telah di test adalah windows xp dan windows 7 64bit dengan UAC Off. namun jika ingin memakai alternatif yang sudah jadi dan tinggal pakai silakan lihat langkah selanjutnya.
Lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu menambah plugin traceroute di nagios, kali ini via plugin nrpe nagios, casenya adalah ada 2 link internet, link pertama dapat dihandle oleh nagios dan link kedua ada di router kedua dan si nagios tidak ada akses ke link kedua. namun di salah satu server yang dimonitoring ada akses untuk link kedua tersebut. setelah mencoba sana sini akhirnya diputuskan untuk mencoba traceroute via nrpe nagios di server lain.
artikel ini bermula dikarenakan gara - gara koneksi internet di kantor mati tiba - tiba jadilah akhirnya mencari cara agar ketika koneksi mati nagios langsung kasih laporan, tujuannya sich agar ketahuan mati berapa lama.
Github support custom domain. Jika sebelumnya Octopress anda beralamat http://username.github.com, maka bisa diubah menjadi http://domainanda.com. Berikut caranya :
Beberapa HTTPS masih bisa dipaksa untuk melayani request HTTP dengan melakukan redirect dari HTTPS ke HTTP dan dalam kasus ini adalah facebook, dengan harapan kontennya dapat di cache oleh squid proxy. tutorial ini berlaku untuk Firefox, chrome, Opera, Namun yang browser yang dicoba dalam artikel ini adalah firefox dan coolnovo (browser turunan dari chrome dengan fitur proxy sendiri berbeda dari chrome).
Buat account terlebih dahulu di github melalui link berikut ini dan klik sign up.
sebelum melakukan setup octopress di windows alangkah baiknya jika menginstall python terlebih dahulu. untuk instalasinya dapat di cek melalui link berikut ini. ini dilakukan buat meminimalisir error tentang python nantinya.
Dalam artikel ini saya menggunakan Windows 7 64bit namun python yang saya install adalah installer 32bit dengan versi 2.7.x. Beberapa alasannya adalah :